BATU BALANG Sosialisasi dilaksanakan pada Selasa, 20 Desember 2022 di Aula Kantor Wali Nagari Batu Balang. Dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, kelompok tani, pemuda, dan pemerintahan nagari.
Sosialisasi tersebut dibuka langsung oleh Wali Nagari Batu Balang. Pada kesempatan itu, Dasril Syofiadi menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan secara teknis dan orientasi tentang TTG kepada masyarakat. Tujuan sosialisasi untuk memotivasi peserta dalam mengembangkan TTG di Batu Balang khususnya. Pengurus dan anggota Posyantek harus mampu menggali potensi SDA di nagari, ciptakan inovasi untuk mengelola potensi yang ada.
Atyumaini, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa selaku Narasumber menjelaskan dengan dibentuknya Permendes No. 23 tahun 2017 tentang Pengembangan dan Penerapan Teknologi Tepat Guna dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Desa, maka muncullah regulasi untuk membentuk Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek).
"Sudah terbentuk 51 lembaga posyantek se-Kabupaten Lima Puluh Kota. Posyantek harus memiliki usaha produktif. Nagari perlu mendukung kegiatan posyantek. Ciptakan inovasi teknologi tergantung kebutuhan dan potensi nagari," ujar Atyumaini dalam penjelasannya.
Selanjutnya, materi tak kalah penting disampaikan oleh Aldafrizal, Praktisi Posyantek. Beliau menyampaikan, perlu dikembangkan potensi Nagari Batu Balang, terutama pertanian.
"TTG yang diciptakan tidak perlu rumit, tetapi dapat memudahkan pekerjaan yang dilakukan. Sebagai referensi, saya menciptakan TTG alat pembuka kelapa dan pupuk dari rebung yang mampu bersaing di ajang nasional," ujar Aldafrizal atau kerap disapa Pak Daf.
Aldafrizal menyampaikan materi sekaligus berdiskusi dengan peserta. Beliau dapat mencairkan suasana dengan guyonan sehingga peserta tertarik.
Diharapkan dengan kegiatan sosialisasi TTG ini dapat berkelanjutan melalui pembentukan Posyantek Nagari yang mampu mengembangkan inovasi teknologi sehingga membantu masyarakat.